Aku memulai lagi kehidupan di dunia maya ini. seiring dengan ketukan keyboard didepanku. Tenang, easy...Walaupun demikian masih terbayang dalam ingatanku kejadian 4 tahun yang lalu.
Saat itu dengan tangan di borgrol dan didampingi dua polisi berbadan tegap aku keluar dari tempat kostku di Malang. kegiatan"melanggar hukum" itu akhirnya harus berakhir tragis dengan penangkapanku beserta barang bukti seperangkat komputer dan data2 yang cukup membuatku lemas tak berdaya membayangkan angkernya penjara yang penuh dengan penghuni2nya. Aku nggak mengira akan seperti itu jadinya . Setelah tiba di kantor polsek setempat, ternyata 3 orang wartawan sudah menunggu untuk mewawancaraiku. seorang wartawan koran dan 2 lagi wartawan TV. Betapa malunya saat itu. wajah berusaha kusembunyikan, namun agaknya wartawan tv itu lebih dulu berhasil mengambil gambarku tanpa sepengetahuanku dari jarak jauh. ada beberapa Anak muda berkumpul juga disana. aku tidak asing dengan wajah wajah itu. mereka adalah teman2ku di dunia maya dan juga... muridku kursus komputer. aaahh.." apa kata dunia nih... ?" ada yang menyelutuk. "tenangkan dirimu Mat..!" teriak seseorang. setelah ku toleh .... waduh itu kan bapaknya Lidya. Beliau juga banyak minta bantuanku kalau ada yang aneh dengan komputernya. aku hanya mengangguk.
Keesokan pagi teman dekatku menjenguk di sel dengan membawa koran terbitan pagi itu. dan disitu fotoku sudah terpasang dengan jelas dan memalukan. 'Satu Lagi Maling Cyber Tertangkap' , begitu judul pada kolom yang ditunjukkan alex, nama sohibku itu. dia beruntung. ketika polisi juga memasuki kamarnya, komputernya sudah terjual 2 hari sebelumnya. kalau saja aku mau, sudah kulaporkan juga kegiatan cybernya yang illegal. sebab dari dia juga aku belajar ilmu hacking. Kami sering sharing ilmu gituan kalo lagi ada waktu senggang di kamar kost. Tentunya dengan diam diam.
